TUGAS SEORANG MAHASISWA

TUGAS SEORANG MAHASISWA
RS 10 F UKSW KOMPAK

Selasa, 21 Februari 2012

5 Aturan Mendisiplinkan Anak

Putera_vank.com - Banyak cara yang
dilakukan orangtua untuk
mendisplinkan anak. Sebuah studi
yang diterbitkan dalam Canadian
Medical Association Journal bahkan
menyatakan, tak jarang orangtua
memukul anak dengan dalih untuk
mendisiplinkannya. Hal ini
disebabkan orangtua merasa harus
menunjukkan kekuasaan kepada
anak, padahal sebenarnya hal ini
tidak perlu.
"Bagi anak, orangtua adalah
pahlawan dan contoh bagi mereka,
dan jika kita memberi contoh yang
negatif dan agresif maka mereka
pun akan mencontohnya," ungkap
Jennifer A. Powell-Lunder, psikolog
anak dalam artikelnya, Kids and
Discipline: What Yo do and Say
Matters.
Lalu bagaimana cara mendisiplinkan
anak? Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa gaya
pengasuhan yang paling positif
untuk mendidik anak adalah dengan
menetapkan batas-batas yang boleh
dilakukan dan tidak, membiasakan
diskusi, dan membantunya
memahami setiap aturan. Kunci
untuk mengasuh anak secara positif
adalah dengan adanya konsistensi
orangtua.
1. Lakukan pekerjaan rumah
bersama anak
Melakukan pekerjaan rumah
bersama anak dengan semua aturan
dan konsekuensinya akan membuat
anak memahami bagaimana harus
melakukannya. Selain itu, Anda bisa
memiliki mereka seutuhnya karena
kebersamaan selama bekerja bisa
menimbulkan ikatan batin yang lebih
kuat .
2. Jelaskan kesalahan mereka
Tugas orangtua adalah untuk
menjaga konsistensi dan berjalannya
aturan dengan baik. Ketika anak
melanggar aturan, ambil sikap tegas
dan konsisten sesuai dengan
hukuman yang sudah disepakati
bersama. Jelaskan aturan yang
sudah mereka langgar, mengapa hal
tersebut dianggap salah, dan apa
konsekuensinya. Hal ini dilakukan
agar anak memahami kesalahannya,
dan tak mengulanginya lagi.
3. Definisikan aturan dengan
tepat
Anak memiliki definisi sendiri tentang
berbagai hal, termasuk aturan.
Sebaiknya samakan persepsi Anda
dan anak agar Anda berdua memiliki
pandangan yang sama tentang
aturan tersebut. Misalnya, ketika
Anda ingin si kecil membersihkan
kamarnya, jelaskan definisi bersih
yang Anda inginkan. "Anda pasti
akan terkejut ketika tahu
beragamnya penafsiran mereka dari
aturan tersebut," tambahnya.
4. Orangtua yang sejalan
Anak akan lebih mudah memahami
aturan dan melaksanakannya, ketika
kedua orangtua memiliki aturan yang
sama dan seia sekata dalam
melaksanakan aturan. Samakan dulu
pandangan Anda dan pasangan
dalam mendisplinkan anak, agar
anak tidak bingung dalam
menjalankan aturan. Selain itu, anak
tidak akan berpihak pada salah satu
orangtua yang dianggapnya lebih
baik.
5. Beri contoh
Orangtua adalah contoh terbaik bagi
anak. Jangan harap anak akan
menjadi baik ketika mereka selalu
diberi contoh perbuatan tak baik
dari orangtuanya. Setiap orang pasti
berbuat kesalahan, termasuk
orangtua, namun yang paling
penting adalah bagaimana cara
Anda mengatasi dan memperbaiki
kesalahan. Anak akan belajar untuk
berbesar hati dalam mengakui
kesalahan, dan mampu bangkit lagi.
Sumber : KOMPAS.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar